Selasa 14 Jul 2015 10:36 WIB

6.000 Pengusaha Mikro Mudik Gratis Bareng BRI

Rep: c87/ Red: Satya Festiani
Bank Rakyat Indonesia
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Bank Rakyat Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tahun ini mengadakan mudik gratis untuk kesebelas kalinya. Sebanyak 6.000 nasabah BRI yakni pengusaha mikro kecil menengah diberangkatkan di pintu utara Gelora Bung Karno Senayan, Selasa (14/7).

 

Ribuan pemudik tersebut diberangkatkan dengan kota tujuan utama Pati, Wonogiri, Yogyakarta, Surabaya dan Blitar. Nasabah BRI yang terpilih ikut mudik bersama adalah nasabah yang telah 3 tahun menjadi nasabah simpanan dan 5 tahun nasabah pinjaman BRI.

Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan, mudik bersama tersebut bertujuan mengapresiasi nasabah BRI yang loyal sampai 3 tahun dan 5 tahun menjadi nasabah BRI.

"Kami ingin memberi kemudahan kepada nasabah BRI untuk pulang kampung saat lebaran tanpa harus berebut tiket, berdesakan di terminal bus atau stasiun kereta api," jelasnya kepada wartawan di sela-sela acara tersebut.

Asmawi menjelaskan, mudik bersama BRI tahun ini dibagi menjadi dua tahap, yakni tanggal 12 Juli dan 14 Juli. Tahap pertama BRI memberangkatkan 10 bus pemudik bersama BUMN lainnya dalam acara Mudik Bareng BUMN. Sedangkan tahap kedua, diselenggarakan BRI dengan tema Nge-Buzz Bareng BRI sebanyak 106 bus di Gelora Bung Karno. Sehingga totalnya ada 116 bus.  

Selain nasabah, terdapat 60 tenaga kerja Indonesia (TKI) yang juga ikut dalam mudik bersama BRI. Para TKI tersebut adalah pengguna fasilitas BRIfast Remitance untuk transaksi keuangan. Para TKI berasal dari enam negara yakni Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Taiwan, Hongkong, Malaysia dan Korea.

 

"Mereka nasabah BRI juga, tapi bukan pinjaman melainkan remitansi, mereka gajinya dikirim ke kampung dengan menggunakan jaringan BRI," imbuhnya.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga juga ikut melepas ribuan pemudik yang ikut mudik bareng BRI. Puspayoga mengapresiasi BRI yang sudah memperhatikan nasabahnya yakni para pelaku usaha mikro kecil menengah. Diharapkan dengan kegiatan tersebut ada sinergi antara BRI dengan para pelaku UKM. "BRI memperhatikan para UKM dan para UKM memperbanyak UKM-UKM yang ada, jadi saya harapkan mereka memberikan getok tular kepada masy di daerahnya," ujarnya.

Di sisi lain, BRI menyiapkan Rp 27,56 triliun untuk mengantisipasi kebutuhan masyarakat selama lebaran. Dana tersebut meningkat dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 24,49 triliun. Dana Rp 27,56 triliun tersebut terdiri dari Rp 20,18 triliun yang disediakan untuk 21 ribu ATM. Sisanya Rp 7,38 triliun untuk kebutuhan kas harian di unit kerja operasional pada periode 10-24 Juli 2015.

Khusus kantor cabang yang dibuka juga melayani pembayaran pajak serta pembayaran pembelian BBM dan non-BBM dari SPBU atau Pertamina. Sedangkan untuk nasabah perorangan dianjurkan untuk menarik uang di ATM.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement