Senin 13 Jul 2015 15:25 WIB

BTN Jajaki Peluang Uang Elektronik

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Satya Festiani
Bank Tabungan Negara (BTN)
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Bank Tabungan Negara (BTN)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) berencana mulai masuk ke peluang uang elektronik. Sebelumnya, beberapa bank lain sudah terlebih dulu menjajaki uang elektronik.

Direktur BTN Sis Apik Wijayanto mengungkapkan, kini kebutuhan uang tunai tak terlalu banyak. "Trennya sekarang transaksi lebih banyak menggunakan e-banking," ujarnya kepada Republika, Senin, (13/7).

Direktur Utama BTN Maryono juga pernah mengatakan perseroan mulai mengurangi investasi kantor cabang dan memperbesar investasi ke versi mobile atau internet. Meski begitu ia menambahkan BTN tak fokus pada cabang atau elektronik, melainkan menjalankan keduanya secara bersamaan.

Menyambut lebaran kali ini, BTN pun menyediakan uang hingga Rp 600 miliar uang tunai untuk disebar ke seluruh Indonesia. Sedangkan untuk kebutuhan uang di Anjungan Tunai Mandiri (ATM), Sis menyebutkan, sebanyak Rp 1,6 triliun disiapkan, sehingga totalnya Rp 2,2 triliun.

Angka itu meningkat dari tahun yang hanya Rp 1,8 triliun. "Melalui berbagai upaya dan persiapan ini kami ingin menunjukkan BTN bisa lebih siap menghadapi pelayanan saat lebaran," jelas Sis.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement