Selasa 07 Jul 2015 18:00 WIB

Harapan Terakhir Yunani Tetap di Zona Euro

Rep: Melisa Riska Putri/ Red: Satya Festiani
PM Yunani Alexis Tsipras
Foto: antara
PM Yunani Alexis Tsipras

REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS -- Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras menuju Brussels untuk pertemuan darurat dengan para pemimpin zona euro, Selasa (7/7). Ia akan mencoba menggunakan kemenangan referendum untuk menambah konsesi dari kreditor Eropa.

Tsipras perlu membicarakan bailout untuk membuat kemajuan yang cepat sehingga Yunani bisa mendapatkan akses ke uang dan mencegah bank-bank bangkrut. Juga menjaga masa depan euro di negara itu.

Krisis keuangan Yunani menjadi lebih akut pada Senin (6/7) ketika Bank Sentral Eropa menolak meningkatkan bantuan bagi bank-bank Yunani.

Pertemuan darurat pun dilakukan Menteri Keuangan zona euro yang akan dihadiri Menteri Keuangan Yunani baru, Euclid Tsakalatos sore ini waktu setempat dan dilanjukan pertemuan puncak para pemimpin.

"Apa yang kami lakukan hari ini adalah berbicara satu sama lain, saling memahami, menunjukkan toleransi satu sama lain dan memulihkan ketertiban dengan situasi," kata Presiden Komisi Eropa Jean-Claude Juncker.

Bank Yunani kehabisan uang tunai bahkan setelah pemerintah memberi batasan penarikan tiap harinya.

Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy mengatakan, jika Yunani ingin tetap menjadi bagian dari zona euro, Yunani perlu memberlakukan reformasi yang akan memacu pertumbuhan ekonomi dan melunasi utang.

"Kami cenderung membantu Yunani tetapi Yunani harus mengikuti aturan Eropa," katanya dalam sebuah wawancara di Telenico.

Yunani setelah bertahun-tahun resesi telah diberikan 240 miliar euro dalam bentuk pinjaman dari negara-negara zona euro lainnya dan Dana Moneter Internasional. Tapi Yunani dituntut menahan konsumsi sebagai syarat tumbuhnya pinjaman, dan reformasi telah lebih lambat dari yang diharapkan.

 

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement