Selasa 07 Jul 2015 15:08 WIB

Jelang Lebaran, Sulsel Siapkan 3.500 Ton Daging Sapi

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Dwi Murdaningsih
Pedagang daging sapi melayani pembeli dipasar Jatinegara,Jakarta,Selasa (10/3).
Foto: Republika/Prayogi
Pedagang daging sapi melayani pembeli dipasar Jatinegara,Jakarta,Selasa (10/3).

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Hari raya Idul Fitri tinggal menyisakan 10 hari, masyarakat dipastikan akan mulai berbelanja berbagai kebutuhan makanan pokok. Salah satunya daging sapi. Untuk meminimalisir kekurangan daging sapi, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Sulawesi Selatan telah menyiapkan stok daging sapi potong encapai 3.500 guna memenuhi kebutuhan masyarakat di Sulawesi Selatan.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Abdul Azis mengatakan, pihaknya  memang telah mempersiapkan stok daging menjelang Lebaran. Selain daging sapi potong, Dinas Peternakan juga telah mengatisiapasi lonjakan permintaan daging ayam dan telur dengan menambah stoknya.

"Tiga komoditi ini, sudah disiapkan , khusus ayam sendiri sudah disiapkan 3.000 ton siap konsumsi, nantinya," kata Azis disela-sela pembukaan pasar murah, Selasa (7/7).

Menurut Aziz, meski daging yang disiapkan menjelan Lebaran ini cukup membludak, namun pihaknya menjamin bahwa daging tersebut tetap terjami kualitasnya. Pasalnya, Dinas Peternakan senantiasa melakukan pengecekan atas keluar masuknya hewan dari daerah manapun ke Sulawesi Selatan (Sulsel). Pemeriksaan ini juga dilakukan guna mengantisipasi agar tidak ada daging ilegal yang bisa masuk ke Sulsel. Kegiatan ini pun rutin berlaku di berbagai rumah pemotongan hewan.

Sementara mengenai harga daging sapi yang beredar di pasar saat ini, Aziz menjelaskan bahwa harga daging masih stabil. Berkisar antara Rp 83.000 hingga Rp 85.000 per kilogram, sedangkan untuk daging ayam mencapai Rp 20.000 per kilogram.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement