REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Institute for Development of Economic and Finance (INDEF) Enny Sri Hartati menyebutkan dua hal yang memungkinkan pemulihan ekonomi nasional. Hal tersebut yakni segera menstabilkan harga serta penyerapan lapangan kerja.
"Ini penting karena ekonomi kita penopang terbesar ekonomi, 70 persen konsumsi rumah tangga," kata dia pada Kamis (2/7). Selanjutnya, lapangan kerja penting karena seseorang mampu mengonsumsi karena ia memiliki pendapatan. Namun sekalipun ia memiliki pendapatan, tapi harga tak terkendali, tetap saja sektor lapangan kerja menjadi sulit jadi penyelamat. Karenanya, stabilisasi dan pembukaan lapangan kerja harus dilakukan serentak.
Di sektor lapangan kerja, lanjut dia, akan lancar dengan menyerap investasi seluas-luasnya terutama di sektor industri. "Pemerintah punya instrumen yang efektif, kita kan punya dana desa, Rp 20 triliun," tuturnya. Jika alokasi dana tersebut dilakukan dengan benar dan tepat sasaran, maka ia sangat efektif meningkatkan ekonomi di pedesaan.
Enny juga menyinggung soal pembangunan infrastruktur yang kerap dipamerkan pemerintah dalam memulihkan ekonomi. Ia mengamini hal tersebut, namun itu bukanlah solusi jangka pendek. Sebab yang paling mendesak ialah peningkatan produksi dan pembukaan lapangan kerja di mana ketika ada kenaikan produksi, akan tercipta lapangan kerja.