Kamis 02 Jul 2015 16:04 WIB

Tingkatkan Ekspor, Kemendag Gandeng PT Garuda Indonesia

Rep: C91/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pesawat Garuda di Bandara Sukarno Hatta,Cengkareng.
Foto: Republika/Musiron
Pesawat Garuda di Bandara Sukarno Hatta,Cengkareng.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Perdagangan (Kemendag) bekerjasama dengan PT Garuda Indonesia Tbk untuk meningkatkan ekspor. Sebelumnya Kemendag telah menargetkan peningkatan ekspor hingga 300 persen.

Sekretaris Jenderal Kemendag Gunaryo dan Direktur Utama PT Garuda Indonesia M. Arif Wibowo pun menadatangani nota kesepahaman mengenai 'Pemanfaatan Jasa Angkutan Udara Nasional Dalam Rangka Peningkatan Perdagangan dan Perwujudan Tata Kelola Pemerintah yang Baik' di Gedung Kemendag, Jakarta, Kamis, (2/7). Penandatanganan itu disaksikan pula oleh Menteri Perdagangan Rahmat Gobel.

Rahmat menjelaskan kerja sama ini tak hanya bertujuan meningkatkan perdagangan, melainkan langkah promosi dari kedua belah pihak. "Peran jasa angkutan udara sangat penting dalam upaya meningkatkan aktivitas perdagangan," ujarnya kepada wartawan, di Jakarta, (2/7).

Ia  yakin melalui sinergi dengan Garuda, barang yang diekspor bisa lebih mudah dan cepat. "Ini juga bisa menakan biaya logitik," tegas Rahmat.

Rencananya Garuda akan memberikan diskon kepada perusahaan yang mendapat rekomendasi dari Kemendag. Penumpang tujuan internasional diberikan diskon sampai 20 persen, kemudian bila tujuannya ke domestik akan mendapat diskon 11 persen.

Sedangkan untuk barang yang dikirim dengan kargo akan diberikan diskon tujuh persen bila ke domestik. Lalu untuk tujuan internasional diskonnya lima persen.

Rekomendasi Kemendag sendiri bisa diperolah melalui tim teknis Garuda dan Kemendag. "Mudah-mudahan dapat memberikan layanan semakin mudah bagi eksportir," tutur Rahmat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement