Rabu 01 Jul 2015 10:47 WIB

Jaringan Pipa Jawa-Sumatra Segera Tersambung

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Satya Festiani
Menteri ESDM Sudirman Said.
Foto: Republika/Yasin Habibi
Menteri ESDM Sudirman Said.

REPUBLIKA.CO.ID,mJAKARTA -- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengungkapkan, dalam kurun waktu 4 hingga 5 tahun ke depan jaringan pipa gas Sumatra dan Jawa akan tersambung. Sudirman menyebut, rencana ini untuk mendukung proyek pemerintah membangun jaringan gas rumah tangga di 25 kota di Indonesia.

"Itu (rencana konektivitas pipa gas) sudah kita canangkan. Karena selama ini kan sekitar 4.000 koneksi dalam satu kota sebenarnya tidak terasa, cuma sekarang kita push supaya dalam 4 tahun kedepan 25 kota bisa," jelas Sudirman, Rabu (1/7).

Sudirman menyebut, dalam waktu dekat Kota Surabaya akan dijadikan kota percontohan untuk gas kota. Walikota Surabaya Tri Rismaharini disebut telah berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mempercepat rencana pembangunan gas kota di Surabaya.

"Surabaya adalah salah satu kota yang akan saya percepat karena, hanya kalau satu kota itu utuh (gas kota), kota lain bisa mengkopinya dengan baik. Kalau satu kota sudah dilokalisir akan baik," ujar Sudirman.

Kementerian ESDM mencatat, Kota Prabumulih di Sumatera Selatan menjadi salah satu kota yang menyatakan kesanggupannya untuk membangun jaringan gas kota, di samping 24 kota lainnya.

"Jaringan gas yang baik ini, bahwa aproach kita kedepan adalah mengembangkan pasar dan industri. Karena dengan pasar industri yang berkembang maka konsumsi juga akan terdorong. Tugasnya pemerintah mendorong dalam bentuk regulasi dalam berinvestasi supaya industri pasarnya demandnya terbangun," lanjut Sudirman.

Untuk menjaga ketersediaan gas kota, maka 25 kota yang akan akan terkoneksi gas rumah tangga adalah kota-kota yang dekat dengan sumber gas alam.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement