Selasa 30 Jun 2015 11:45 WIB

Presiden Portugal Berharap Yunani Kembali ke Perundingan

Presiden Portugal Anibal Cavaco Silva.
Foto: Reuters
Presiden Portugal Anibal Cavaco Silva.

REPUBLIKA.CO.ID, LISABON -- Presiden Portugal Anibal Cavaco Silva pada Senin (29/6) mengatakan ia berharap Pemerintah Yunani kembali ke perundingan. Dia menambahkan krisis utang negeri itu takkan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Portugal.

"Saya sangat berharap Yunani kembali ke meja perundingan. Saya yakin itu akan menguntungkan Eropa secara keseluruhan," kata Cavaco Silva kepada wartawan saat berbicara di "Dynamic Economy" di Pacos de Ferreira, sekitar 340 kilometer di sebelah utara Lisabon.

Semua bank Yunani tutup pada Senin, setelah Pemerintah Yunani mengumumkan pada akhir pekan pemerintah akan menyerukan referendum pada 5 Juli untuk memutuskan apakah negara itu akan menerima atau tidak penghematan lebih lanjut yang diusulkan pemberi kredit internasional.

Silva mengatakan seluruh zona euro akan tertular krisis Yunani. Tapi ia menyatakan penyatuan moneter memiliki alat untuk menghadapi krisis keuangan Yunani dengan cara yang lebih baik dibandingkan dengan yang dilakukannya dua tahun lalu.

"Kembalinya Yunani, menerima baik persyaratan yang diajukan dan yang saya kira memperhitungkan tuntutan yang diajukan oleh Pemerintah Yunani, akan menjadi penyelesaian terbaik bagi Penyatuan Ekonomi dan Moneter," ia menambahkan.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement