REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisaris Bursa Efek Indonesia (BEI) Garibaldi Thohir optimistis Direktur Utama anyar, Tito Sulistio bisa memajukan BEI. Salah satu alasan utama, memiliki visi yang sama dalam memajukan BEI hingga di kancah internasional.
Menurut Garibaldi, Tito bukan orang baru di BEI. Karena itu, dia sudah mengetahui bagaimana karakteristik BEI.
''Saya menyambut positif,'' kata dia usai RUPST BEI 2015 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (25/6).
RUPST memperkenalkan ketujuh direksi BEI yang baru yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yaitu Direktur Utama Tito Sulistio, Samsul Hidayat, Hamdi Hassyarbaini, Alpino Kianjaya, Hosea Nicky Hogan, Sulistiyo Budi, dan Chaeruddin Berlian.
Garibaldi menuturkan, Tito bercerita bahwa BEI masih kalah dibandingkan dalam sisi transaksi harian dengan negara jiran misalnya Thailand. Padahal, dari skala ekonomi Indonesia masih lebih besar.
Dia berpesan, untuk mencapai cita-cita BEI bersinar di mata internasional, jajaran direksi dan komisaris harus tetap harmonis.