Kamis 25 Jun 2015 12:37 WIB

Pemerintah akan Buka Toko Murah Bahan Pangan

Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (ketiga Kanan) bersama Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (kedua Kanan) dan Menteri PU - Pera, Basuki Hadimoeljono (kiri) melihat penanaman padi dengan mesin tanam (rice trans
Foto: Antara/Dedhez Anggara
Presiden Joko Widodo (tengah) didampingi Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (ketiga Kanan) bersama Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman (kedua Kanan) dan Menteri PU - Pera, Basuki Hadimoeljono (kiri) melihat penanaman padi dengan mesin tanam (rice trans

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah akan membuka toko murah yang menjual komoditi pangan seperti beras, gula, bawang, minyak goreng, cabe dan lainnya agar tidak lagi terjadi lonjakan harga di pasar.

"Ke depan, pemerintah akan membuka toko murah di seluruh Indonesia dan akan berlangsung sepanjang tahun," kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada saat operasi pasar di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (25/6).

Dengan toko murah ini, dia mengatakan pemerintah tidak perlu lagi melakukan operasi pasar pada hari-hari besar keagamaan.

Dia mengatakan toko murah ini hasil sinergi dari beberapa instansi dan kementerian seperti Bulog, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan dan Kementerian BUMN.

Dalam pelaksanaanya, Bulog bertindak sebagai operator toko murah itu, Kementerian Perdagangan sendiri akan memantau harga, Kementerian Perhubungan memastikan pasokan bahan pertanian sampai tepat waktu dan Kementerian Pertanian sendiri menjaga produksi produk.

Ketua Komisi IV Edy Prabowo mendukung pemerintah untuk membuka toko murah tersebut agar harga kebutuhan sembako stabil sepanjang tahun. Dia mengatakan pada Oktober akan dibentuk lembaga pangan untuk semua komiditas bahan pokok.

"Dengan lembaga ini, maka harga bahan pokok tidak akan dilepaskan ke pasar, sehingga harganya stabil," kata dia.

Dia juga menginginkan pemerintah untuk menjaga cadangan beras yang sekarang semakin menipis.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement