REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Salah satu orang terkaya dunia, Pangeran Alwaleed bin Talal dari Arab Saudi terlibat konflik dengan Forbes selama dua tahun. Alasannya, Pangeran Alwaleed merasa pemberitaan Forbes terkait besaran harta kekayaannya tak akurat.
Ia mempersoalkan berita Forbes yang menyebutkan, jumlah kekayaannya terdapat selisih kekurangan. Dirinya tak terima disebut berselisih 9,6 miliar dolar AS.
Dikutip Business Insider, Rabu, (24/6), Forbes menyatakan Alwaleed sebagai orang terkaya ke-34 di dunia dengan kekayaan mencapai 22,6 miliar dolar AS. Padahal sebagai perbandingan, Bloomberg menyebut kekayaan pangeran ini sebanyak 30,6 miliar dolar AS, serta menduduki posisi ke-20 terkaya di dunia.
Alwaleed sendiri mempunyai kekayaan yang berasal dari perusahaan investasinya di Arab Saudi 'Kingdom Holding Company'. Ia pun memiliki investasi di perusahaan media Arab, serta beragam investasi di perusahaan global, termasuk Twitter dan perusahaan e-commerce asal Cina, JD.com.