REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank JTrust Indonesia Tbk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) sekaligus Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Jakarta, Selasa (23/6). Pemegang saham menyetujui laporan keuangan tahun buku 2014 serta memperkenalkan logo baru perseroan, yaitu Bank JTrust Indonesia.
Nama baru Bank JTrust Indonesia sudah mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan sejak 21 Mei 2015, sedangkan Logo baru J Trust Bank diperkenalkan ke publik pada 23 Juni 2015. Perubahan nama dan logo tersebut, baru diterapkan di kantor pusat dan kantor cabang utama perseroan. Sementara, kantor cabang lainnya secara bertahap akan menggunakan nama dan logo baru pada Agustus 2015.
Direktur Utama Bank JTrust Indonesia Ahmad Fajar menjelaskan, penggunaan logo baru menjadi bagian dari transformasi bisnis perseroan yang mulai tahun ini akan fokus mengembangkan bisnis ke sektor UKM, konsumer dan komersial. Selain itu, perubahan nama dan logo baru sebagai upaya perseroan untuk membangun kultur bisnis dan korporasi yang sama dengan J Trust Group.
"Logo Bank JTrust Indonesia yang sama dengan logo J Trust Group, merepresentasikan kepemilikan mayoritas saham J Trust Co. Ltd di perseroan," jelas Ahmad Fajar kepada wartawan seusai RUPS.
Saat ini perseroan tengah mempersiapkan berbagai infrastruktur pendukung untuk pengembangan bisnis. Di antaranya seperti melakukan peningkatan kualitas SDM, menerapkan sistem teknologi informasi yang modern, melakukan penyempurnaan organisasi melalui penguatan kewenangan kantor cabang, serta penajaman manajemen risiko dan praktik GCG secara ketat.
Selain memperkenalkan logo baru, pemegang saham juga menyetujui pengangkatan Benny Luhur sebagai komisaris independen Bank JTrust Indonesia. RUPS juga menyetujui pengunduran diri Adriana Mulianto dari jabatan komisaris independen.
Dengan demikian, susunan direksi dan komisaris PT Bank JTrust Indonesia Tbk yakni Direktur Utama Ahmad Fajar, Direktur Felix I Hartadi, Direktur Laksmi Mustikaningrat, Direktur Yoshio Hirako, Direktur Eihito Tamura. Sedangkan, susunan Komisaris, yakni Komisaris Utama Nobiru Adachi, Wakil Komisaris Utama (Independen) Sigid Moerkardjono, Komisaris (Independen) Koh Yong Guan, Komisaris (Independen) Benny Luhur.
Eihito Tamura, Koh Yong Guan, dan Benny Luhut akan efektif menjabat setelah lolos fit and proper test Otoritas Jasa Keuangan (OJK).