REPUBLIKA.CO.ID, CHICAGO -- Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada Senin waktu setempat atau Selasa (23/6) pagi WIB. Harga emas tertekan data positif ekonomi AS dan harapan bagi Yunani untuk mencapai kesepakatan dengan para kreditor internasional.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 17,8 dolar, atau 1,48 persen, menjadi menetap di 1.184,10 dolar AS per ounce. Penurunan harga logam mulia terjadi setelah Asosiasi Agen (Makelar) Perumahan Nasional yang berbasis di AS mengatakan pada Senin bahwa pasar perumahan AS berbalik naik (rebound) pada Mei setelah lebih lemah dari perkirakan pada April.
Penjualan rumah bekas naik 5,1 persen pada Mei ke tingkat tahunan 5,35 juta unit, mencapai puncak teratas konsensus pasar. Sinyal dari krisis di Yunani juga memperlemah emas karena proposal baru oleh Yunani tentang paket reformasi memperbarui kembali tercapainya harapan kesepakatan nyata antara Athena dan para kreditor internasionalnya.
Perak untuk pengiriman Juli bertambah 3,3 sen atau 0,20 persen menjadi ditutup pada 16,142 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun 26,2 dolar AS atau 2,41 persen, menjadi ditutup pada 1.060,60 dolar AS per ounce.