Selasa 23 Jun 2015 06:44 WIB

Harga Minyak Dunia Naik

Kilang minyak Iran.
Foto: Reuters
Kilang minyak Iran.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Harga minyak dunia naik moderat pada Senin waktu New York atau Selasa pagi WIB. Harga minyak naik lantaran para pedagang fokus pada harapan untuk kesepakatan dana talangan Yunani dan kemungkinan kembalinya pasokan Iran ke pasar global. Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Juli, naik tipis tujuh sen.

Harga minyak berakhir pada 59,68 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent North Sea untuk penyerahan Agustus ditutup pada 63,34 dolar AS per barel di perdagangan London, naik 32

sen dari penyelesaian Jumat.

Para pemimpin zona euro, mengadakan pertemuan darurat di Brussel pada Senin untuk membahas mengenai  usulan reformasi sebelas jam dari Yunani ketika bertemu dengan Perdana Menteri Yunani Alexis Tsipras. Presiden Uni Eropa Donald Tusk mengatakan penawaran reformasi baru dibuat oleh pemerintah kiri Yunani memberikan harapan untuk mengakhiri kebuntuan lima bulan antara pemerintah Yunani dan para kreditornya (IMF dan Uni Eropa), sebelum batas waktu 30 Juni. Jika pembicaraan gagal, Yunani kemungkinan akan gagal bayar (default) pada pembayaran utang IMF 1,5 miliar euro (1,7 miliar dolar AS). Gagal bayar ini memungkinkan Yunani keluar dari zona euro.

Namun, Analis Daniel Ang dari Phillip Futures di Singapura mengatakan negosiasi Iran dengan kekuatan dunia atas program nuklirnya juga akan memberikan tantangan terhadap harga minyak pekan ini. Harga minyak akan dipengaruhi apakah Iran dan enam negara yang ingin membatasi kegiatan nuklirnya mencapai kesepakatan untuk secara bertahap mengurangi sanksi yang dikenakan sejak 2012. Sanksi ini telah memangkas ekspor minyak Iran. Kembalinya pasokan Iran bisa menyebabkan kelebihan pasokan minyak di pasar global.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement