REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dibukanya tol ruas Cikopo- Palimanan (Cipali) untuk mudik Lebaran 2015 diprediksi meningkatkan konsumsi BBM. Pertamina Marketing Opertion Regional (MOR) IV Kusnendar mengatakan sebelum ada tol Cipali ini, konsumsi BBM pemudik terserap di wilayah Jawa Barat.
"Dengan dibukanya tol ini maka peluang penyerapan BBM di Jawa Tengah semakin besar," kata dia, Ahad (21/6).
Terkait hal ini, jelasnya, Pertamina MOR IV telah siap mengantisipasi lonjakan konsumsi BBM kendaraan bermotor ini dengan menambah stok yang akan dilakukan pada H-10 hingga H+10 Lebaran nanti.
Untuk BBM jenis Premium, penambahan bakal dilakukan sebesar 40 persen dari rata-rata konsumsi harian normal. Sedangkan BBM jenis solar hanya dilakukan penambahan sebesar 7 persen dari rata- rata konsumsi harian normal saja.
Asumsinya konsumsi BBM jenis solar akan berkurang menyusul tidak beroperasinya truk- truk angkutan barang, pada saat mudik lebaran nanti. Sedangkan untuk Pertamax, penambahan yang dilakukan cukup signifikan. Yakni mencapai 469 persen , Pertamax Plus 139 persen dan Pertamax Dex 60 persen.
Kusnendar mebambahkan, saat ini pihaknya masih fokus untuk Untuk mengantisipasi daerah sekitar Tegal. Sebab Pertamina MOR IV masih menunggu simulasi lalu lintas dari kepolisian.
Khususnya terkait rencana opersiaonal tol ruas Cipali, apakah sudah bisa dilalui sampai Brebes Timur atau Pejagan. Sebab itu bakal memperngaruhi skema penempatan.
Selain penambahan stok, PT Pertamina Mor IV juga mempersiapkan SPBU kantong. Yaitu SPBU yang ditunjuk untuk menjadi tempat parkir truk tangki berisi penuh BBM yang siap dikirim bila ada SPBU yang mengalami kekosongan.
"Untuk mengantisipasi hambatan distribusi akibat kemacetan lalu lintas di 19 titik lokasi, kami juga berkoordinasi dengan aparat kepolisian di masing- resort " tambahnya.