Sabtu 20 Jun 2015 13:29 WIB

KPPU Tekankan Pentingnya Produktivitas sebagai Sumber Pertumbuhan Ekonomi

Rep: c91/ Red: Satya Festiani
Pertumbuhan ekonomi (ilustrasi)
Foto: Republika/Prayogi
Pertumbuhan ekonomi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menyatakan, bila pertumbuhan ekonomi Indonesia ingin mencapai tujuh persen, maka jangan gunakan cara lama. Ia menegaskan, sekarang saatnya fokus pada produktivitas.

"Saatnya sekarang ekonomi Indonesia bertumpu pada produktivitas tumbuh lebih tinggi agar menjadi sumber pertumbuhan yang baru," ujar Komisioner KPPU, Muhammad Syarkawi Rauf, saat ditemui di diskusi publik di Jakarta, Sabtu, (20/6). Ia menambahkan, pengalaman pertumbuhan ekonomi di Korea, Jepang, Eropa, dan Australia tak bakal dicapai tanpa adanya kebijakan persaingan yang benar.

Muhammad menjelaskan, sebenarnya Indonesia sudah sejak 15 tahun mengadopsi kebijakan persaingan. Hanya saja baru sekarang kebijakan itu masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

Menurutnya, RPJMN mengenai kebijakan persaingan harus diterapkan secara benar. Sayangnya, ia mengatakan, para menterinya justru bertindak tak sejalan.

"Misalnya Kemenhub yang memberlakukan tarif tinggi terhadap maskapai penerbangan, itu membuat maskapai-maskapai kecil seperti Batavia Air berhenti," katanya. Bagi Muhammad, menteri sekarang sebetulnya tak perlu memiliki visi macam-macam, melainkan bekerja dengan misi presiden.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement