Jumat 19 Jun 2015 18:24 WIB

Pertamina Mulai Persiapkan Masa Transisi Pengelolaan Blok Mahakam

Rep: C26/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
 Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto memberikan keterangan pers terkait pengelolaan blok Mahakam di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (19/6).  (Republika/Agung Supriyanto)
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto memberikan keterangan pers terkait pengelolaan blok Mahakam di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (19/6). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  PT Pertamina (Persero) akan segera melakukan persiapan masa transisi pengelolaan Blok Mahakam sebelum berakhir pada 2017. Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto mengatakan pemerintah telah mengambil keputusan untuk mengalihkan Blok Mahakam kepada Pertamina.

Dwi menyebut Pertamina harus mempersiapkan beberapa hal untuk memulai pengelolaan ini. Misalnya meliputi persiapan sistem pengadaan barang dan jasa penunjang operasi, pergantian sistem teknologi informasi, keuangan, novasi kontrak, alih kelola SDM, dan segala hal yang dibutuhkan untuk memastikan pengalihan operatorship Blok Mahakam kepada Pertamina berjalan dengan mulus pada awal 2018.

"Kepentingan utama Pertamina saat ini adalah untuk memastikan transisi berjalan dengan baik sehingga produksi Blok Mahakam dapat dijaga pada level optimal pada saat perpindahan operatorship nantinya. Pertamina mengharapkan pemerintah dapat menfasilitasi penyediaan data yang lebih lengkap. Disisi lain, dari operator eksisting diharapkan agar komunikasi dan koordinasi dapat berjalan dengan baik selama masa transisi," katanya dalam siaran pers yang diterima Republika, Jumat (19/6).

Ia menyebut Blok Mahakam telah masuk di dalam Rencana Jangka Panjang Perusahaan (RJPP). Oleh karena itu, dia menegaskan tidak ada lagi isu mengenai kesiapan teknologi, SDM, termasuk mengenai finansial. Namun, tentu saja Pertamina tetap mengharapkan dukungan pemerintah dan kerjasama operator eksisting untuk memastikan masa transisi berjalan lancar.

Pertamina juga telah mempersiapkan antisipasi-antisipasi yang diperlukan. Apalagi, dengan status Blok Mahakam yang sudah berproduksi, kebutuhan investasi justru dapat diperoleh dari hasil produksi. Tentu saja, Pertamina pun sudah menyiapkan rencana capex yang diperlukan nantinya.  Dimana Perusahaan memiliki waktu hingga akhir 2017 untuk melakukan persiapan atau masa alih kelola Blok Mahakam.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement