REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Bali Mandara menjadi percontohan nasional karena berkontribusi besar dalam mendorong kemajuan UMKM di Provinsi Bali. Direktur Utama Jamkrida Bali, I Ketut Widiana Karya mengatakan perusahaan tersebut berhasil melakukan penjaminan untuk 21.77 nasabah dengan nilai plafon mencapaiRp 1,9 triliun hingga Mei 2015.
"Sebanyak 69 persen dari total nasabah kami adalah UMKM sektor produktif," kata Widiana Karya di Denpasar, Jumat (19/6).
Jamkrida Bali menjadi yang terepan di antara lembaga penjaminan serupa di daerah lainnya di Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bahkan menyatakan Jamkrida Bali sering menjadi rujukan nasional.
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama baru-baru ini mengirim tiga perwakilannya untuk melakukan studi banding ke Bali. Berikutnya Jawa Timur yang juga berminat untuk mengikuti jejak Jamkrida Bali. Hingga saat ini, kata Widiana Karya ada setidaknya 16 daerah yang membentuk Jamkrida.