Jumat 19 Jun 2015 05:22 WIB

Pagi Ini, Nasib Blok Mahakam Diumumkan

Rep: C85/ Red: Ilham
Lapangan Migas Blok Mahakam.
Foto: IST
Lapangan Migas Blok Mahakam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dijadwalkan mengumumkan keputusan akhir pemerintah terkait hak pengelolaan blok Mahakam. Hal ini sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan Presiden Joko Widodo kepada Menteri ESDM Sudirman Said untuk memberikan putusan maksimal Juni ini.

Sebelumya Sudirman enggan membocorkan kepada media terkait porsi yang akan didapat oleh Pertamina, Total, atau mungkin Inpex. "Keputusannya sudah jelas pemerintah memberikan hak kepada Pertamina, kemudian Pertamina melakukan share down kepada eksisting kontraktor. Kementerian ESDM memfasilitasi dialog. Tapi pasti beliau (presiden) mempertimbangkan hal yang lebih luas tidak hanya aspek komersial tapi seluruh aspek," ujar Sudirman, Kamis (18/6).

Total sendiri gencar melakukan lobi-lobi kepada pemerintah. Presiden Jokowi sempat menerima kunjungan petinggi perusahaan induk migas Perancis Total E&P Indonesie, Total SA. Ada dua hal yang disampaikan Total dalam petemuan itu.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said kala itu mengatakan, dua hal itu adalah Total ingin terus berinvestasi di Indonesia dengan tujuan membangun sektor migas di Indonesia. Kedua, Total ingin bekerjasama dengan Pertamina dalam mengelola Blok Mahakam.

Menurut Sudirman, total sudah mengetahui keinginan Indonesia yang ingin menjadi operator Blok Mahakam. Soalnya, lumbung minyak itu telah dikelola oleh Total, perusahaan asing itu, hampir 50 tahun. Namun, Total bersikukuh ingin tetap menjadi bagian dari Blok Mahakam, walaupun tidak sebagai operator.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement