Selasa 16 Jun 2015 12:35 WIB

Jasa Raharja Bayar Klaim Kecelakaan Rp 15 Miliar

Jasa Raharja (Ilustrasi)
Jasa Raharja (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Jasa Raharja Jakarta, selama 2015 telah mengeluarkan anggaran Rp15 miliar untuk pembayaran klaim kecelakaan.

Kepala PT Jasa Raharja Jakarta Dedi Sudrajat mengatakan klaim kecelakaan tersebut diberikan bagi korban luka, cacat dan meninggal dunia.

"Jika dibandingkan tahun lalu, pembayaran klaim tahun ini terbilang tinggi. Pada 2014 dana yang dikeluarkan sebesar Rp35 miliar, sedangkan 2015 baru lima bulan sudah mencapai Rp15 miliar," katanya, Selasa (16/6).

Oleh karena itu, Jasa Raharja bersama berbagai pihak seperti kepolisian melakukan kampanye keamanan berlalu lintas kepada masyarakat.

Harapannya, agar dana yang dikeluarkan tidak lagi besar dengan begitu maka angka kecelakaan dapat ditekan.

Kemudian, Jasa Raharja pun akan meningkatkan pelayanan terhadap korban kecelakaan dengan menempatkan petugas di bagian laka lantas, sehingga bila ada warga yang mengalami kecelakaan akan segera mendapatkan pertolongan dan penanganan.

"Jika ada laka lantas, maka petugas kita telah siap untuk mengurus segala kebutuhan korban termasuk jika ada yang meninggal. Kita target dalam dua hari, pemberian santunan dapat diberikan," ujarkan.

Kepala Subdirektorat Pendidikan dan Rekayasa Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Warsinem mengatakan, pelanggaran lalu lintas hingga menyebabkan kematian dengan korban mahasiswa pada tahun lalu cukup besar dan menjadi perhatian.

Terkait dengan hal itu, kepolisian telah mengeluarkan 13 kampanye lalu lintas mulai dari TK hingga perguruan tinggi hingga klub motor dan mobil.

"Korban meninggal dengan status sebagai mahasiswa masih tinggi. Sebagai aset bangsa, perlu dilindungi dan diberikan pemahaman mengenai pentingnya keamanan dalam mengendarai kendaraan," ujarnya.

Karena itu, pihaknya akan melakukan kampanye ke sekolah dan universitas agar semua pihak bisa menjadi pelopor keselamatan.

"Kita ajak semua pihak agar tertib lalu lintas," ujarnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement