REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan pengembang PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP) resmi akan menggunakan dana penawaran saham perdana (IPO) untuk memperluas lahan.

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hoesen mengatakan, dengan resmi tercatatnya MMLP diharapkan emiten anyar itu memegang teguh akuntabilitas dan kinerja yang baik.

"MMLP sebagai emiten ke-511 sekaligus emiten keenam pada 2015," kata dia dalam acara Pencatatan Perdana Saham MMLP, Jakarta, Jumat (12/6).

Menurut Hoesen, saham MMLP dibuka naik menjadi Rp 725 per saham. Kisaran fluktuasi harga saham di level terendah Rp 690 dan tertinggi di level Rp 800.

Direktur Utama MMLP Fernandus Chamsi mengatakan, perseroan akan mengantongi dana segar hasil IPO sebesar Rp 1 triliun dengan kapitalisasi pasar Rp 3,34 triliun. Rinciannya, 90 persen akan digunakan untuk pembelian lahan, akuisisi, dan investasi.

Perseroan melepas saham ke publik melalui mekanisme IPO sebanyak 1,71 miliar saham atau sebanyak-banyaknya 30 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh dengan nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 585 per saham.

Dia menuturkan, cadangan lahan (landbank) seluas 60 hektare yang akan diakuisisi sebagian berlokasi di Jabodetabek. Sebelumnya, perseroan menawarkan 1,71 miliar saham saat IPO dengan total saham yang dicatatkan sebanyak 5,71 miliar lembar saham ditawarkan senilai Rp 585 per saham. Bertindak selaku penjamin pelaksana emisi adalah PT Indo Premier Securities.

Ikuti Whatsapp Channel Republika