Jumat 12 Jun 2015 15:20 WIB

Ini Strategi Mendag Gobel Genjot Ekspor

Rep: Sonia Fitri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Rachmat Gobel
Foto: Republika/Yasin Habibi
Rachmat Gobel

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel kembali menegaskan optimismenya mencapai target ekspor 300 persen, salah satunya dengan mendorong ekspor produk kosmetik Indonesia khususnya produk essential oil dan toiletries. Selain itu, para investor produk didorong pula agar menjadikan Indonesia sebagai basis produksi.

"Memang sekarang ini banyak bahan baku produksi yang impor, tapi secara bertahap kita dorong perusahaan menjadikan Indonesia sebagai basis produksi," kata Gobel usai meresmikan pembukaan kantor san pabrik baru PT Mandom Indonesia Tbk di kawasan industri MM 2100 Cibitung Bekasi, Jawa Barat pada Jumat (12/6). Dengan begitu, komponen produksi otomatis akan diprioritaskan dari dalam negeri sehingga ekspor produk primer tak lagi mendominasi.  

Selain itu, lanjut dia, Kemendag ingin meningkatkan ekspor melalui diversifikasi produk dengan titik berat produk manufaktur 65 persen dan produk primer 35 persen. Seperti diketahui, saat ini situasinya masih terbalik, yakni ekspor bahan primer masih mendominasi yakni 65 persen.

Upaya lainnya yakni diversifikasi pasar ekspor melalui peningkatan produk bernilai tambah dan mengintensifkan diplomasi perdagangan guna mengatasi hambatan tarif dan nontarif. "Kita juga akan mengoptimalkan peran perwakilan RI di luar negeri," tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement