REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengutamakan efisiensi proses kerja, waktu dan tenaga serta peningkatan kapasitas produksi, perusahaan kosmetik PT Mandom Indonesia Tbk secara resmi membuka kantor baru dan pabrik mereka yang dibangun berdekatan di kawasan industri MM 2100 Cibitung Bekasi pada Jumat (12/6).
Peresmian tersebut dilakukan oleh Menteri Perdagangan RI Rachmat Gobel, Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Luar Negeri Kemendag Partogi Pangaribuan, Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Nus Nuzulia Ishak, Sekretaris Daerah Kabupaten Bakasi Muhyiddin, Presiden Eksekutif Officer Mandom Coorporation Motonobu Nishimura, Presiden Direktur PT Mandom Indonesia Tbk Muhammad Makmun Arsyad serta jajaran direksi.
"Dalam hal kapasitas produksi, pabrik baru diperkirakan dapat meningkatkan kapasitas hingga 1,6 kali dari kapasitas produksi pabrik lama di Sunter," kata Presiden Eksekutif Officer Mandom Coorporation Motonobu Nishimura dalam sambutannya.
Nilai tersebut serupa dengan perbandingan kapasitas produksi yang awalnya 970 juta pieces per tahun menjadi sekitar 1,55 miliar pieces per tahun. Mandom Indonesia memperkirakan nilai tersebut akan dicapai secara bertahap seiring dengan rencana pengembangan dan juga pertumbuhan pasar konsumen di area domestik maupun ekspor.
Dengan mengangkat tema "Gratitude and Grace for a Brighter Future", Presiden Direktur PT Mandom Indonesia Tbk Muhammad Makmun Arsyad dalam sambutannya menambahkan, kantor pusat dan pabrik baru tersebut dibangun di atas lahan seluas 148 ribu meter persegi dengan luas bangunan dan luas lantai masing-masing sekitar 39 ribu meter persegi dan 57 meter persegi.
Dari segala langkah bisnis yang dijalankan serta beroperasinya pabrik dan kantor tersebut, lanjut dia, perusahaan dapat berkontribusi dalam pasar ekspor di kuartal 1 2015 hingga lebih dari 30 persen terhadap total nilai penjualan. "Untuk target pasar Indonesia, kita menetapkan perolehan pertumbuhan penjualan 2 digit di tahun ini," ujarnya.