REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Kurs dolar AS melonjak terhadap mata uang utama lainnya pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena data ekonomi yang keluar dari negara itu secara keseluruhan positif.

Estimasi awal penjualan ritel dan jasa makanan AS untuk Mei tercatat 444,9 miliar dolar AS, meningkat 1,2 persen dari bulan sebelumnya, dan 2,7 persen di atas Mei 2014, Departemen Perdagangan melaporkan pada Kamis.

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan pada Kamis bahwa dalam pekan yang berakhir 6 Juni, angka pendahuluan untuk klaim pengangguran awal AS disesuaikan secara musiman mencapai 279.000, meningkat 2.000 dari tingkat direvisi pekan sebelumnya.

Perkiraan terbaru itu tetap di wilayah positif, menunjukkan membaiknya pasar tenaga kerja AS.

Para analis mengatakan data ekonomi yang kuat mendukung spekulasi pasar bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga tahun ini. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, naik 0,31 persen menjadi 94,942 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan di New York, euro merosot menjadi 1,1264 dolar dari 1,1316 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,5519 dolar dari 1,5528 dolar di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7751 dolar dari 0 7759 dolar.

Dolar AS dibeli 123,40 yen Jepang, lebih tinggi dari 122,70 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik tipis menjadi 0,9342 franc Swiss dari 0,9314 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,2281 dolar Kanada dari 1,2264 dolar Kanada.

Ikuti Whatsapp Channel Republika