Kamis 11 Jun 2015 16:55 WIB

Baru Sehari Menguat, IHSG Kembali 'Jatuh'

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Karyawan melintas didepan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (15/4).(Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Karyawan melintas didepan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (15/4).(Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Baru sehari menguat tipis, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi lagi. Indeks turun tipis empat poin atau melemah 0,10 persen ke 4.928 setelah bergerak di antara 4.911-4.979.

Sebanyak 141 saham naik, 128 saham turun, 101 saham tidak bergerak, dan 182 saham tidak ditransaksikan.

Analis Mandiri Sekuritas Hadiyansyah mengatakan, hari ini, investor membukukan transaksi sebesar Rp 4,82 triliun, terdiri dari transaksi reguler Rp 3,57 triliun dan transaksi negosiasi Rp 1,25 triliun. Di pasar reguler, investor asing membukukan transaksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 553 miliar.

Menurut dia, tiga sektor melemah, dipimpin oleh sektor keuangan yang turun 1,09 persen dan sektor konsumsi yang turun 0,65 persen.

Analis Mandiri Sekuritas Fath Aliansyah Budiman menambahkan, saham di sektor keuangan yang paling terkoreksi adalah PT Bank Mitraniaga Tbk yang turun 12,75 persen dan PT Bank Dinar Indonesia Tbk yang turun 11,92 persen. Di sektor konsumsi, saham yang paling melemah adalah PT Unilever Indonesia Tbk sebesar 1,69 persen dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk sebesar 1,85 persen.

Dari Asia, mayoritas indeks saham terapresiasi. Kondisi itu ditunjukkan oleh indeks Nikkei 225 di Jepang yang naik sebesar 1,68 persen dan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan menguat sebesar 0,26 persen.

Sore ini, mayoritas indeks saham di Eropa juga menguat sejak dibuka tadi siang. Indeks FTSE100 di Inggris naik 0,42 persen, DAX di Jerman menguat 0,86 persen, dan CAC di Perancis terapresiasi 0,87 persen.

Di pasar valas, nilai tukar rupiah terkoreksi sebesar tujuh poin atau melemah 0,05 persen ke Rp 13.322 per dolar AS, setelah bergerak di kisaran Rp 13.222-Rp 13.325 per dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement