Rabu 10 Jun 2015 21:27 WIB

AHM Optimistis Pasar Moge Bakal Tarik Gas

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Yudha Manggala P Putra
Honda NM4. Salah satu motor gede yang diluncurkan secara resmi PT Astra Honda Motor di Bali, Rabu (10/6)
Foto: Mansyur Faqih
Honda NM4. Salah satu motor gede yang diluncurkan secara resmi PT Astra Honda Motor di Bali, Rabu (10/6)

REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- PT Astra Honda Motor (AHM) optimistis pasar motor gede alias moge di Indonesia akan terus tumbuh seiring dengan perekonomian yang membaik kian positif.  Tahun ini, pasar otomotif nasional melesu. Penjualan di seluruh segmen yakni, bebek, skuter matik atau skutik, dan jenis sport melamban.

Keyakinan itu yang membuat AHM ikut bermain si segmen moge. Tak tanggung-tanggung, pabrikan asal Jepang itu meluncurkan enam model moge sekaligus dengan kapasitas mesin antara 500cc hingga 1.000cc. Kesemuanya merupakan jajaran produk baru yang dipasarkan di Indonesia.

Model moge premium itu adalah CBR 1000 RR, NM 4 yang diimpor utuh dari Jepang dab CBR 650 F, CB 650F, CB 500 X, dan CB 500 F yang diimpor utuh dari Thailand.

Wakil Presiden Eksekutif PT AHM Johannes Loman mengungkapkan, dengan meluncurkan motor berkapasitas besar, perusahaan membuka babak baru di Indonesia. "AHM mengincar pertumbuhan pasar big bike yang hingga kini menunjukan tren positif. Pada 2016, pasar memang hanya akan tumbuh dengan lambat, tapi pada 2017 dan 2018 kami perkirakan akan tumbuh normal," kata dia di Nusa Dua, Bali, Rabu (10/6).

Dia menilai, kelesuan pasar domestik tahun ini merupakan buntut kelesuan perekonomian nasional. Karena penopang ekonomi Indonesia merupakan komoditas yang saat ini mendapat imbas melorotnya permintaan global. "Namun kami percaya untuk tahun-tahun ke depan, perekonomian akan membaik, karena komoditas sebagai penopang akan tetap laku di pasaran global," ujarnya.

Direktur Pemasaran AHM Margono Tanuwijaya menambahkan, pemasaran moge premium Honda merupakan siasat bisnis masa depan perusahaan. Pada 2020, GDP per kapita nasional diperkirakanbakal menembus level 5.000 dolar AS. Dengan besaran tersebut, AHM memastikan permintaan segmen moge perlahan terdongkrak.

Apalagi menurut analisis AHM, dalam tempo lima tahun sejak 2010 konsumen kelas A atau menengah atas naik dari kisaran 36 juta orang ke level 81 juta. Maka pada 2020, akan ada 41 persen penduduk yang berasal dari kelas konsumen tersebut.

"Perbaikan perekonomian akan membawa perubahan gaya hidup, termasuk ketertarikan terhadap motor. Orang akan semakin mencari motor untuk fun," tambah Margono.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement