Rabu 10 Jun 2015 17:51 WIB

Ekonomi Melemah, Soetrisno Bachir: Tidak Tepat Salahkan Jokowi

Rep: C23/ Red: Bayu Hermawan
Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Soetrisno Bachir.
Foto: Antara/Rosa Panggabean
Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Soetrisno Bachir.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) Soetrisno Bachir mengatakan banyak hal yang turut menyebabkan melemahnya perekonomian Indonesia. Hal ini, kata dia, terlihat dari berbagai sektor, seperti industri dan pertanian.

Namun meskipun demikian, Ia menilai tidak tepat jika masyarakat menyalahkan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK). Karena menurutnya, hal itu juga dipengaruhi iklim ekonomi dunia, yang juga sedang menurun.

"Waktu era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), ekonomi bagus karena iklim ekonomi dunia juga sedang bagus. Sekarang (Jokowi), sedang ada krisis dunia," ujarnya ketika menghadiri acara diskusi ekonomi di PRIDEM  (Priyo Budi Santoso for Democrasy), Jakarta, Rabu (10/6).

Soetrisno melanjutkan, penurunan ekonomi pada masa pemerintahan Jokowi, adalah hal wajar. Selain karena iklim perekonomian dunia menurun, masa pemerintahannya juga baru berjalan tujuh bulan. Selain itu, konsolidasi politik dalam badan pemerintahan juga belum selesai.

Ia hanya mengimbau agar masyarakat tidak pesimistis untuk tetap membangun bangsa. Dan, lanjutnya, tetap hargai demokrasi karna masa pemerintahan juga baru tujuh bulan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement