Selasa 09 Jun 2015 23:47 WIB

Pertamina Diminta Gencarkan Sosialisasi Sebelum Meluncurkan Pertalite

Rep: C85/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Petugas SPBU melayani konsumen yang mengisi kendaraan dengan Pertamax.
Foto: Antara
Petugas SPBU melayani konsumen yang mengisi kendaraan dengan Pertamax.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Pertamina (persero) diminta lebih gencar sosialisasikan produk baru jenis Pertalite sebelum benar-benar meluncurkan produk baru ini. Pasalnya, pemerintah sudah menyatakan akan memberikan izin niaga kepada Pertamina pekan ini. Sementara pihak Pertamina menyatakan siap memasarkan, namun menunggu respon pasar yang tepat. Pilihannya, Pertalite akan diluncurkan setelah Lebaran Juli mendatang.

Pengamat energi Marwan Batubara menilai sosialisasi adalah kunci utama yang harus dilakukan oleh Pertamina sebelum Pertalite diluncurkan. Hal ini lantaran selama ini masyarakat terlanjur diberikan ketidakpastian terhadap produk baru ini.

"Saya kira haris disosialisasikan dulu lah. Nadi dasarnya adalah sosialisasi kepada masyarakat. Kalau sudah matang baru diluncurkan. Soalnya ada unsur pendidikan supaya masyarakt paham bahwa Pertalite ini adalah pilihan yang bagus bukan hanya akal akalan," jelas Marwan, Selasa (9/6).

Marwan menambahkan, Pertamina juga perlu memberikan pengertian kepada konsumen detil mengenai produk Pertalite.

"Soalnya takutnya masyarakat hanya termakan isu yang dilempar oleh pesaing pertamina. Bahwa Ron masih rendah lah atau lingkungan lah. Jadi yang penting sosialisasi dulu lah," katanya.

Sebelumnya, pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan akan mengeluarkan izin produk BBM jenis baru, Pertalite, pekan ini. Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM IGN Wiratmaja Puja mengaku pengajuan izin dari Pertamina sudah lengkap. Mengenai izin, dia menyebut pekan ini akan segera diberikan. Hanya saja perihal kapan kepastian peluncuran produk Pertalite, Wiratmaja mengerahkan sepenuhnya kepada kesiapan korporasi.

"Pekan ini sudah keluar, izin tambahan produk, semoga terpenuhi syaratnya. Pertamina sudah boleh mendisitribusikan, lagi di proses, tinggal Pertamina harus nyiapin di lapangan distribusi segala macam. Tergarung Pertamina dia harus siapkan tangkinya," ujar Wiratmaja, di sela Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan komisi VII DPR, Selasa (9/6).

Namun, Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang mengungkapkan bahwa Pertamina masih mematangkan rencana pemasaran Pertalite. Meskipun izin telah keluar pada pekan ini, Bambang menyatakan bahwa Pertamina tidak ingin gegabah dalam meluncurkan produk Pertalite, terlebih puasa dan Lebaran semakin dekat.

"Sudah keluar izin dari pemerintah minggu ini. Tapi volume belum ditentukan. Ini kita konsentrasi ke Lebaran dulu. Lebih mikir ke situ," kata Bambang.

Lebih lanjut Bambang menjelaskan, terkait peluncuran Pertalite, Pertamina akan melihat bagaimana respon masyarakat lada periode puasa hingga Lebaran. Hasil kajian akan dilakukan untuk menentukan waktu peluncuran. Namun, tidak menutup kemungkinan untuk meluncurkan produk Pertalite dalam waktu dekat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement