Selasa 09 Jun 2015 23:11 WIB

BEI Dorong BUMN Perkebunan Go Public

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
  Aktivitas Bursa efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (21/5).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Aktivitas Bursa efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (21/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bursa Efek Indonesia (BEI) mendorong Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk melakukan penawaran saham perdana (IPO) perusahaan-perusahaan perkebunan.

Direktur Utama BEI Ito Warsito mengatakan, kapitalisasi pasar saham emiten sektor agrikultur hanya sebesar tiga persen dari total kapitalisasi saham di BEI. Karena itu, Kementerian BUMN harus mendorong agar bisa IPO.

Menurut Ito, dari total 15 BUMN di sektor perkebunan belum ada satupun dengan status perusahaan terbuka. ''Emiten agrikultur hanya 21 perusahaan dari total emiten 500an,'' kata dia, Selasa (9/6).

Deputi Bidang Usaha Industri Agro dan Industri Strategis Kementerian BUMN Muhamad Zamkhani menambahkan, rencana BUMN melenggang ke BEI sebenarnya sudah digulirkan sejak lama. Namun, tidak mudah untuk merealisasikannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement