Jumat 05 Jun 2015 20:00 WIB

Mendag akan Lakukan Pemetaan Gudang 'Sembako' Jelang Ramadhan

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel
Foto: ROL/Casilda Amilah
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Rachmat Gobel akan melakukan pemetaan gudang tempat penyimpanan bahan pokok untuk mencegah adanya penimbunan menjelang puasa dan lebaran. Pemetaan tersebut perlu dilakukan untuk mengetahui jumlah suplai bahan pokok yang tersedia.

"Saya kira masalahnya ada di suplai dan demand, bahan pokok naik karena suplai kurang dan stok-stok ini banyak terdapat di spekulan," kata Rachmat di Jakarta, Jumat (5/6).

Rachmat mengatakan, sebetulnya stok bahan pokok untuk puasa dan lebaran mencukupi. Hanya saja, menurutnya ada beberapa pedagang nakal yang sengaja menimbun barang sehingga suplai kurang dan harga naik.

"Kita akan berbicara dengan spekulan, bahwa dalam puasa ini jangan memanfaatkan sehingga membuat masyarakat susah," ujar Rachmat.

Menurut Rachmat, apabila stabilitas harga bahan pokok belum terkendali Kementerian Perdagangan siap untuk melakukan operasi pasar. Selain itu, jika diperlukan Kementerian Perdagangan juga akan membuka keran impor untuk menjaga stabilitas harga.

Rachmat mengatakan, dalam waktu dekat ini Kementerian Perdagangan akan membuka keran impor cabe merah dan bawang merah. Pasalnya, panen kedua komoditas tersebut belum bisa memenuhi kebutuhan puasa dan lebaran.

"Sekarang lagi kita hitung berapa jumlah kebutuhan cabe merah dan bawang merah yang diperlukan," kata Rachmat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement