Senin 01 Jun 2015 14:10 WIB

Harga Bahan Konstruksi Turun

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Satya Festiani
A man stands with a stack of cement sacks produced by PT Semen Gresik in Tuba, East Java. (illustration)
Foto: Antara/Eric Ireng
A man stands with a stack of cement sacks produced by PT Semen Gresik in Tuba, East Java. (illustration)

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, bahan bangunan pekerjaan umum untuk pertanian mengalami deflasi sebesar 0,16 persen. Hal sama juga dialami oleh bahan bangunan pekerjaan umum untuk jalan, jembatan, dan pelabuhan yang mengalami deflasi sebesar 0,03 persen.

"Hal ini sangat bagus, apalagi pemerintah sedang menggenjot pembangunan infrastruktur," ujar Kepada BPS Suryamin di Jakarta, Senin (1/6).

Suryamin mengatakan, kebijakan pemerintah untuk menurunkan harga semen juga ikut membantu turunnya bahan konstruksi pekerjaan umum. Meski beberapa harga bahan konstruksi menurun, secara keseluruhan indeks harga perdagangan besar (IHPB) bahan bangunan Indonesia pada Mei 2015 mengalami kenaikan 0,14 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Kelompok bangunan tempat tinggal dan bukan tempat tinggal menyumbang kenaikan IHPB terbesar yakni 0,14 persen. Diikuti oleh kelompok bangunan dan instalasi listrik, gas, air minum, dan komunikasi yang menyumbang andil kenaikan sebesar 0,02 persen. Kelompok bahan bangunan yang mengalami kenaikan harga pada Mei 2015 antara lain bahan bangunan dari aluminium sebesar 0,68 persen, perlengkapan listrik 0,44 persen, batu hias dan batu bangunan 0,35 persen, dan bahan bangunan siap pasang dari kayu sekitar 0,31 persen. Sementara itu, kloset, wastafel, dan barang sejenis lainnya mengalami kenaikan sekitar 0,49 persen.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement