REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengusaha SPBU mendesak kepada pemerintah bersama dengan Pertamina untuk memastikan peluncuran produk baru Pertamina, BBM jenis Pertalite. Ketua II Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) M Ismeth mengungkapkan, kepastian peluncuran Pertalite akan memberikan opsi yang baik kepada masyarakat, terlebih saat harga Pertamax terus meningkat.
"Iya saya kira kalau pengusaha SPBU menilai alangkah baiknya Pertalite segera diluncurkan karena Pertamax kan sepertinya naik terus. Jadi selisih premium dan pertamax tinggi. Sehingga pengguna Pertamax yang saat mahal nanti bisa ada pilihan ke Pertalite," ujar Ismeth, Rabu (27/5).
Sementara itu, dikonfirmasi di tempat lain, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) IGN Wiratmaja Puja menyatakan bahwa pihaknya telah selesai melakukan evaluasi terhadap BBM jenis Pertalite. Saat ini, pihaknya tengah menunggu hasil uji akhir dan juga permohonan izin distribusi dari Pertamina. "Kami sudah evaluasi. Tinggal kapan Pertamina siap," ujar Wiratmaja.
Senada, Kepala Pusat Komunikasi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan bahwa uji laboratorium bisa memakan waktu lebih lama. Dadan mengungkapkan, paling lambat bulan depan hasil uji akhir telah keluar.
"Betul, masih diproses di Ditjen Migas Pengujian dan pengecekan BBM jenis baru bisa bervariasi waktunya. Menurut saya, bulan depan hasil awal pengecekan/pengujian harus sudah keluar. Nanti Dirjen Migas akan mempertimbangkan hasilnya," kata Dadan.