REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan RI Bambang Brodjonegoro mengatakan pemerintah tetap optimis bahwa perekonomian Indonesia masih berpotensi mengalami pertumbuhan. Ia berharap pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II mendatang lebih baik dari kuartal pertama.
"Yah mudah-mudahan lebih baik dari kuartal satu," ujarnya di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (26/5).
Ia menambahkan, pihaknya akan terus berupaya untuk menciptakan kepercayaan pasar dengan terus memberikan dorongan terhadap tumbuhnya investasi. Kata Bambang, pemerintah tidak akan pernah surut berupaya secara strategis untuk mencapai pertumbuhan di atas lima persen.
Sementara itu, Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil menegaskan kembali seruan yang telah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo bahwa pemerintah RI mengajak kalangan pengusaha internasional, khususnya yang berasal dari negara-negara sahabat seperti China dan Jepang untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi utama investasi.
Sementara, Pengusaha Teddy P Rahmat, sebagai pelaku bisnis berharap pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo mampu membangun atmosfir yang akomodatif bagi dunia bisnis dan investasi.
"Penerapan Good Corporate Governance, transparansi, birokrasi yang ramah investasi dan sistem yang bebas korupsi menjadi harapan yang ingin diwujdukan oleh pemerintah sekarang," ungkap Teddy.