REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Para pengusaha perempuan bersiap menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dengan mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi keunggulan produk.
"Mereka harus terus meningkatkan kualitas produknya dan memahami keinginan pasar untuk menghadapi MEA," ujar Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani) Giwo Rubiyanto Wiyogo, dalam rilisnya, Senin (26/5).
Para produsen, pengusaha dan pedagang, ujar Giwo, harus terus melakukan inovasi dan kreasi. Dengan memahami keinginan pasar, kata dia, produk-produk yang dihasilkan akan meningkat kualitas dan daya saingnya. Para pengusaha harus maju dan bersinergi demi kejayaan produk lokal berbasis kearifan lokal.
Salah satunya melalui Kowani Fair yang akan dijadikan agenda tahunan dalam rangka mendukung perempuan pengusaha agar semakin maju untuk menghadapi MEA.
Kowani Fair yang dilaksanakan selama empat hari ini ternyata melebihi target penjualan, awal target penjualan minimal dari 140 stan produk lokal, sebanyak Rp 5 miliar.
Produk yang dipamerkan Kowani Fair, antara lain pakaian, pakaian muslim, kerudung, kerajinan tas, batik, perhiasan dari batu-batu mulia.
Kowani juga membantu mendapatkan permodalan bagi perempuan pengusaha dari beberapa bank antara lain Bank Mandiri, BRI, Panin Bank.