REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Medco Energi Internasional Tbk tertarik untuk berpartisipasi dalam program pembangunan pembangkit listrik 35 ribu MW. Perusahaan swasta itu akan turut serta dalam tender yang salah satunya, PLTGU Jawa I 2X800 MW di Jawa Barat.
Direktur Utama Medco Lukman Mahfoedz mengatakan, hari ini ditandatangani Head of Agreement (HoA) antara Medco dan Pertamina yang disaksikan Menteri ESDM. Tujuannya, untuk memasok gas alam cair (LNG) untuk Proyek Jawa I swasta (IPP) dengan PLN. ''Kami rencanakan pasokan gas dari Pertamina sebesar 250 juta kaki kubik per hari (mmscfd),'' kata dia, Jumat (22/5) sore.
Lukman menuturkan, pihaknya berharap dengan HOA, yang selanjutnya akan ditingkatkan ke perjanjian jual beli gas (GSA), bersama-sama dengan pertamina, akan mengulangi cerita sukses kerjasama Medco dan Pertamina. Seperti di proyek gas LNG Donggi Senoro yang akan mulai start up di akhir bulan ini.
Medco juga berharap dukungan Pertamina sehingga bisa terpilih dalam proses tender PLN. Nantinya Medco akan mengembangkan proyek Jawa-1 ini dengan mitranya. Medco juga membuka pintu kepada Pertamina untuk bersama-sama mengembangkan proyek ini nantinya.
Selama ini Medco, melalui Medco Power, mengoperasikan sekitar 1.600 MW, terdiri dari 300 MW IPP di Batam serta Sumatra Selatan, dan 2x660 MW PLTU TJB, milik PLN di Jawa Tengah. Medco saat ini juga mengembangkan dua proyek panas bumi di Sarulla 3x110 MW di Sumatra Utara dan Ijen 2x55 MW di Jawa Timur, dan beberapa mini hydro. Dalam tiga tahun ke depan, kapasitas pembangkit listrik akan meningkat menjadi 2,100 MW.
Ikuti Whatsapp Channel Republika