Rabu 20 May 2015 18:36 WIB

BJB Syariah Salurkan Bantuan Wirausaha

Rep: Djoko Suceno/ Red: Dwi Murdaningsih
BJB Syariah
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
BJB Syariah

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bank Jabar Banten (BJB)  Syariah menyalurkan bantuan wirausaha bagi 10 pelaku usaha kecil dan menengah. Dalam program yang diberinama ‘Program Bantuan Wirausaha’ ini BJB Syariah menggandeng  Rumah Zakat (RZ). Program ini diluncurkan Rabu (20/5) di komplek SD Juara Jl Rorojongrang II Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan. Bantuan ini diberikan kepada sebanyak 10 pelaku UMK yang kesemuanya bergerak di bidang makanan olahan.

Menurut Pembina RZ, Didin Junaedin, ke-10 pelaku UKM ini berasal dari Kelurahan Melong. Bentuk bantuan usaha yang diberikan, kata dia, yaitu tujuh buah gerobak dan tiga etalase.  Sarana usaha tersebut, terbuat dari bahan alumunium dan kaca. Satu unit gerobak, kata dia, rata-rata senilai Rp 3 juta.

"Program dengan BJB Syariah ini merupakan yang pertama. Dan kami berharap aka nada program sejenis ke depannya," ujar dia.

Selain bantuan gerobak, pelaku UKM ini juga mendapat pendampingan good manufacturing practice, pengemasan, dan sertifikasi produk MUI P-IRT (produk industri rumah tangga). Ia mengatakan, sudah ada tiga pelaku UKM yang mendapat bantuan kini dalam tahap proses sertifikasi.

"Sertifikasi secara bertahap akan dilakukan kepada seluruh pelaku UKM yang mendpatkan program bantuan ini,’’ujar dia.

Didin mengungkapkan, sebelum menyalurkan bantuan BJB bersama RZ melakukan survey terhadap calon penerima. Langkah ini dilakukan secara ketat agar program bantuan ini benar-benar tepat sasaran. Setelah mendapat bantuan gerobak dan etalase, imbuh dia, penerima bantuan akan mendapatkan pendampingan selama beberapa tahun.

"Langkah ini dilakukan agar kegiatan mereka mencapai titik sasaran yang kita harapkan,’’ ujar dia.

Salah seorang penerima bantuan, Ny Widanengsih (42 tahun), mengaku gembira dengan program ini. ia yang berjualan fried chiken dan keriping pisang sebelumnya berjualan dengan gerobak seadanya. Setelah diganti dengan gerobak alumunium, ia yan perkembangan usahanya akan meningkat. ‘’Gerobaknya bagus dan bersih. Saya yakin akan bisa berkembang,’’ kata ibu tiga anak ini. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement