Sabtu 16 May 2015 17:26 WIB

Jelang Puasa, ESDM Minta Pertamina Tambah Pasokan Premium

Rep: C01/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Aktivitas pengisian bahan bakar minyak ke dalam tangki minyak di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta, Senin (30/3).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Aktivitas pengisian bahan bakar minyak ke dalam tangki minyak di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta, Senin (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan Premium selama masa Lebaran aman. Terkait hal ini, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah meminta Pertamina untuk menambah pasokan Premium selama puasa hingga setelah Lebaran.

"Jadi jamin. Selama lebaran jangan khawatir tidak dapat BBM. Disiapkan semuanya," ujar Dirjen Minyak Bumi Kementerian ESDM IGN Wiratmaja di Hotel Grand Serela Setiabudhi Bandung, Jumat (15/5).

Wiratmaja menyatakan penambahan pasokan BBM jenis Premium akan mulai ditambahkan pada saat puasa, menjelang Lebaran hingga beberapa hari setelah Lebaran. Penambahan ini dilakukan karena kebutuhan Premium akan meningkat selama masa tersebut, khususnya pada saat arus balik mudik.

Vice President Fuel Retail & Marketing Pertamina Suhartoko membenarkan adanya penambahan pasokan Premium pada masa lebaran nanti. Pasokan premium yang nantinya akan ditambahkan ialah sebanyak 20 persen dari konsumsi normal harian untuk BBM jenis Premium.

Suhartoko menjelaskan, normalnya, dalam sehari kebutuhan Premium berada di kisaran 78.000 kiloliter. Oleh karena itu, ia memperkirakan penambahan pasokan Premium selama masa Lebaran di atas 15.000 kiloliter.

Penambahan pasokan Premium, lanjut Suhartoko, sudah dimulai sejak awal bulan puasa. Akan tetapi, penambahan pasokan Premium di awal masa puasa tersebut tidak mencapai 20 persen. Suhartoko menyatakan penambahan pasokan Premium hingga 20 persen baru dimulai pada H-14 menjelang Lebaran hingga H+14 pascalebaran.

Meski saat ini Pertamina mengalami kerugian dari penjualan Premium, Suhartoko menyatakan pihaknya akan tetap menjamin ketersediaan bahan bakar tersebut. Ia menyatakan sekitar satu atau dua minggu sebelum bulan puasa datang, pihaknya akan menerjunkan Satgas untuk memastikan ketersediaan BBM di seluruh pelosok Indonesia.

Ketersediaan tersebut, lanjut Suhatoko, meliputi pasokan BBM, alat angkut, hingga distribusinya. "Sehingga kami berharap, masyarakat yang merayakan puasa dan lebaran itu tenang untyuk bisa mendapatkan bbm di mana pun. Kami jamin," jelas Suhartoko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement