REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (persero) memutuskan untuk menunda peluncuran produk BBM jenis barunya, Pertalite. Direktur Utama Pertamina Dwi Sucipto menyatakan, bulan Mei ini Pertalite urung diluncurkan karena membutuhkan kajian lebih lanjut.
Sejalan dengan pengkajian dan uji lapangan Pertalite, Dwi mengatakan akan membawa Pertalite ke DPR untuk disosialisasikan. Dia menyebut, di lapangan sendiri masyarakat di lapangan belum begitu mengenal produk BBM baru ini. Maka dari itu, sosialisasi lebih gencar harus dilakukan.
"Kita melaksanakan pendalaman terhadap produk itu, baik secara produknya kualitas penyiapan infrastruktur produksi dan distribusinya kalau nanti sudah baik. Dilanjutkan dengan sosialisasi dengan DPR," jelas Dwi, usai menghadiri penandatanganan hedging antara Pertamina dengan 3 bank BUMN, Rabu (13/5).
Ketika ditanya kapan waktu pasti peluncuran Pertalite, Dwi masih enggan memberikan waktu yang pasti. Dwi hanya sekali lagi menegaskan bahwa Pertamina masih sedang pengkajian.
"Masih dalam persolan. Mei engga lah, kita gak cukup pengujian laboratorium yang mungkin bisa butuh beberapa minggu, tapi kita juga butuh pengujian lapangan," ujar Dwi.