REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Muamalat Indonesia menggelar donor darah sebagai rangkaian milad ke 23. Di saat bersamaan, digelar pula pemeriksaan kesehatan gratis. Selain membantu Palang Merah Indonesia (PMI) menambal kekurangan stok darah, kegiatan ini diharapkan membawa manfaat lebih besar bagi karyawan dan masyarakat yang terlibat.
''Dengan semangat one blood save millions, kami ingin selalu berbuat sesuatu di tengah kebahagian yang dirasakan. Ini sejalah juga dengan cita-cita kami untuk selalu berupaya memberi yang terbaik untuk Indonesia,'' tutur Direktur Utama Bank Muamalat Endy Abduraahaman, Rabu (13/5).
Setidaknya 100 kantung darah terkumpul dari kegiatan donor darah yang bekerja sama dengan PMI Tangerang ini. Meski mayoritas peserta adalah karyawan Bank Muamalat, Baitul Maal Muamalat (BMM) dan masyarakat juga ikut terlibat.
Mengutip data PMI, Bank Muamalat menyebut kebutuhan darah nasional masih kurang 2,48 juta kantung. Sementara wilayah Jabodetabek membutuhkan 1.000-1.200 kantung darah per hari.
Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Bank Muamalat Evi Afiatin Ismail mengatakan, rangkaian milad ke 23 Bank Muamalat lainnya berupa donasi tanggungjawab sosial korporasi (CSR). Bersama dana zakat, sedekah, dan infak yang dikelola BMM, CRS direalisasikan dalam bentuk rumah bersalin di Bandung.
''Peresmiannya akan kami lakukan 29 Mei mendatang. Semoga semua ini membawa berkah untuk kami dan masyarkat,'' kata Evi.
Donor darah kali ini merupakan yang ke dua setelah tahun lalu Bank Muamalat melakukan kegiatan kemanusiaan serupa. Setidaknya ada 200 peserta donor darah diharapkan bisa ikut dalam kegiatan ini.