Ahad 10 May 2015 22:14 WIB

BI Berkomitmen Menjaga Stabilitas Kurs Rupiah

Rep: C91/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara, menyampaikan materinya saat menjadi pembicara pada
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara, menyampaikan materinya saat menjadi pembicara pada "seminar Sinergi fiskal dan moneter di era Jokowinomics" di Kampus Paramadina, Jakarta, Senin (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menanggapi melemahnya kurs rupiah yang kembali menembus Rp 13 ribu lebih, Bank Indonesia berkomitmen untuk selalu menjaga stabilitas kurs.

"Bank Indonesia selalu ada di pasar menjaga stabilitas kurs. Bahkan juga stabilitas pasar Surat Berharga Negara," tegas Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI), Mirza Adityaswara, melalui layanan pesan singkat, Minggu, (10/5).

Ia menjelaskan, stabilisasi di sini artinya melakukan intervensi di pasar valas, serta pasar Surat Berharga Nasional (SBN). Perlu diketahui, saat ini hanya BI yang menjual dolar.

Sebelumnya, BI pun memastikan pertumbuhan penyaluran kredit di industri perbankan di Indonesia akan lebih tinggi. Dengan begitu, bisa mendorong berjalannya proyek infrastruktur Pemerintah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement