REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan berhasil meningkatkan total dana investasi per triwulan I 2015. Kepala Divisi Komunikasi BPJS Ketenagakerjaan Abdul Cholik mengatakan, total dana investasi triwulan I 2015 mencapai Rp 195,35 triliun atau 83,84 persen dari RKAT 2015.
“Total dana ini tumbuh sebesar 22,93 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu,” katanya saat pemaparan Kinerja BPJS Ketenagakerjaan per 31 Maret 2015 dan Kesiapan Operasional Penuh 1 Juli 2015, di Bandung, Jawa Barat, Jumat (8/5) malam.
Adapun alokasi aset pada triwulan I 2015 terdiri dari instrumen surat utang 44,4 persen, deposito 28,21 persen, saham 19,36 persen, reksadana (7,43 persen), dan investasi langsung (0,59 persen). Adapun total hasil investasi triwulan I 2015 mencapai Rp 5,45 triliun atau 27,2 persen dari RKAT 2015 dan mencapai 122,93 persen dari periode yang sama 2014.
“Hasil investasi ini belum termasuk unrealized gain sebesar Rp 1,47 triliun. Total YOI annualized pada triwulan I 2015 mencapai 11,47 persen dengan pencapaian YOI tertinggi dari saham 17,09 persen, reksadana 14,68 persen, dan properti 12,06 persen.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
