REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Rencana Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk membawa Indonesia untuk bergabung lagi dengan Organisasi Negara Eksportir Minyak atau OPEC disambut baik oleh PT Pertamina (persero). Pertamina sendiri berharap dengan bergabung bersama OPEC, BUMN migas ini bisa mendapat harga minyak mentah yang lebih kompetitif.
Meskipun, VP Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro menyebut, bergabung atau tidak bergabung dengan OPEC Pertamina akan selalu berusaha mendapat harga yang kompetitif.
"Sekarang pun kita upayakan maksimal untuk dapatkan harga terbaik dan kompetitif," ujar Wianda, Jumat (8/5).
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Dwi Sucipto mengatakan, selama ini Indonesia memang butuh masuk ke dalam lingkungan pemain utama minyak dunia untuk bisa mengikuti dinamika kebijakan minyak dunia.
"Ya, itu bagus karena kita menjadi ter-update terus dengan situasi pasar, dan memungkinkan untuk mengembangkan networking di pasar," jelas Dwi.
Dwi mengaku mendukung rencana pemerintah ini, karena tentu Pertamina juga akan mendapat jaringan yang bagus untuk perdagangan minyak dunia.