REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Perusahaan kosmetik halal pertama India, Ecotrail, mulai melakukan ekspansi bisnis setelah produk kecantikan mereka laku keras di pasar.
Adik kakak pendiri Ecotrail, Mauli Teli dan Grishma Teli, mengatakan, peluncuran Iba Halal Care disambut antusias pada 2014 lalu. Aneka pertanyaan seputar halal bermunculan tidak hanya dari konsumen non Muslim, tapi bahkan dari kalangan Muslim sendiri. Mereka paham saat kedua saudara ini menjelaskan singkat produk mereka bebas lemak hewan dan alkohol.
Mauli menyebut 35 persen konsumen mereka adalah non Muslim. Antusiasme juga meningkat terutama dari komunitas vegetarian.
Produk yang dijual dengan harga antara 40 rupe hingga 250 rupe ini diklaim Mauli tidak menimbulkan efek samping negatif. Pilihan produknya pun variatif, mulai dari lipstik, krim wajah, parfum bahkan sampo.
Dengan dua toko di Gujarat, mereka kini sudah membuka gerai juga di Aurangabad, Maharashtra dan akan segera membuka gerai lagi di Mumbai, Bengaluru, Hyderabad, Baroda dan Surat. Mereka juga menjalankan bisnis model waralaba dan penjualan daring di laman belanja seperti Amazon dan Flipkart.
Pernah bekerja sebagai konsultan di perusahaan riset pasar AC Nielson, Mauli tahu, produk perawat kecantikan termasuk yang sangat kompetitif dan butuh keunikan tersendiri untuk muncul serta diterima pasar.
"Di AS, produk perawatan kecantikan yang alami dan tidak melanggar nilai etika sangat diminati. Kami lihat kosmetika halal masuk dalam kategori itu dan kami berpikir untuk mengeksplorasinya," kata Mauli seperti dikutip Times of India, Rabu (5/5).
Memertimbangkan populasi Muslim yang besar di India, Mauli dan Grishma melihat adanyak kebutuhan akan kosmetika halal.
"Produk kecantikan halal sebenarnya sudah populer di Asia Tenggara. Tapi di India, kami tidak membuat produk bagi kelas menengah atas, tapi relatif terjangkau," ungkap Mauli.
Sejak Iba Halal Care diluncurkan ke pasar, Mauli mengaku makin banyak orang yang bertanya kepada mereka apa itu halal. Meski bukan Muslim, Teli bersaudara dengan senang menjelaskan halal berarti aman dan menyehatkan.
"Dalam hal ini, kosmetik kami adalah produk organis, bebas lemak hewan dan bahan turunannya seperti keratin, kolagen, gelatin, dan alkohol. Produk ini bisa digunakan siapa saja, termasuk non Muslim," tutur Mauli.
Produk kecantikan produksi mereka, Iba Halal Care, mereka rancang sejak 2012 lalu di laboratorium penelitian dan memiliki pusat produksi sendiri.
Pada 2014, setelah melakukan riset pasar, konsumen, serta pemilik pusat kecantikan, dua Teli ini akhirnya meluncurkan Iba Halal Care.
Kakak beradik ini memulai usaha mereka sekembali belajar dan bekerja di Inggris selama tujuh setengah tahun di Inggris. Sama-sama memiliki latar pendidikan bioteknologi, mereka memutuskan memulai bisnis mereka sendiri pada 2011.
"Kami selalu ingin memulai usaha sendiri. Kami sama-sama tertarik dengan dengan produk perawatan kecantikan dan ayah kami mendukung proses produksinya," tutur Mauli.