REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Indeks Tendensi Konsumen (ITK) pada kuartal I 2015 dilaporkan sebesar 100,87. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suryamin menyebut, kondisi ekonomi konsumen sedikit meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya.
Suryamin menjelaskan, peningkatan kondisi ekonomi konsumen disebabkan oleh rendahnya pengaruh inflasi terhadap tingkat konsumsi dan tingkat konsumsi yang juga sedikit meningkat, meskipun diikuti oleh penurunan pendapatan. Tingkat optimisme konsumen lebih rendah dibandingkan dengan kuartal sebelumnya, dengan nilai ITK 107,62.
"Sedikit meningkatnya kondisi ekonomi konsumen di tingkat nasional terjadi karena adanya peningkatan kondisi ekonomi konsumen di 13 provinsi. Meskipun terjadi penurunan kondisi ekonomi konsumen di 20 provinsi lainnya," jelas Suryamin, Selasa (5/5).
Lebih lanjut Suryamin menyebut, ITK tertinggi adalah Jawa Barat dengan ITK 104,43. Sedangkan Riau tercatat dengan ITK terendah dengan 90,72.
Nilai ITK nasional pada kuartal II tahun ini diperkirakan sebesar 107,91. Artinya, kondisi ekonomi konsumen diperkirakan meningkat. Tingkat optimisme konsumen diperkirakan lebih tinggi dibandingkan dengan kuartal I 2015.