Kamis 30 Apr 2015 12:18 WIB

Menkeu: Pertumbuhan Kuartal I di Bawah Lima Persen

Rep: satria kartika yudha/ Red: Esthi Maharani
Perkembangan Ekonomi Terkini: Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro (tengah), Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad (kiri), dan Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo saat konferensi pers mengenai Perkembangan Ekonomi Terkini Indonesia di Kemenkeu, J
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Perkembangan Ekonomi Terkini: Menteri Keuangan Bambang P.S. Brodjonegoro (tengah), Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad (kiri), dan Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo saat konferensi pers mengenai Perkembangan Ekonomi Terkini Indonesia di Kemenkeu, J

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro tak menampik adanya perlambatan ekonomi di kuartal I 2015. Ia memperkirakan, pertumbuhan ekonomi pada tiga bulan pertama di bawah lima persen.

"Mungkin sedikit di bawah lima persen," kata Bambang di kantor Kementerian Keuangan, Kamis (30/4).

Bambang beralasan, perlambatan ekonomi Indonesia merupakan efek dari perlambatan ekonomi global. Salah satu penyebabnya adalah rendahnya harga minyak dunia.

"Jadi ini memang merupakan gejala global, apalagi ditambah turunnya harga minyak, lama-lama akan membuat ekonomi dunia megalami perlambatan," ucap dia

Dijelaskan Bambang, data ekonomi triwulan I di hampir semua negara-negara ekonomi besar berada di bawah perkiraan. Jepang disebut hanya tumbuh 0,4 persen dan Korea Selatan 3,2 persen.

"Cina tujuh persen. Itu di bawah standar mereka," kata Bambang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement