REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Himpunan Wiraswasta Minyak dan Gas Bumi Nusa Tenggara Barat mengaku siap mendistribusikan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis baru Pertalite yang akan mulai diujicobakan pada awal bulan Mei. Namun, pihaknya mengaku sampai saat ini di wilayah NTB belum ada perencanaan Pertalite akan diujicobakan.

“Kalau dari pertamina memberikan tugas untuk mendistribusikan salah satu produknya maka kami siap saja, pasalnya tidak berpengaruh kepada masyarakat secara langsung,” ujar Ketua DPD Hiswana Migas NTB, I Komang Mahendra Gandi kepada Republika di Kota Mataram, Rabu (29/4).

Menurutnya, keberadaan BBM jenis Pertalite tidak akan memberikan dampak kurang bagus kepada masyarakat. Pasalnya, adanya BBM jenis baru akan menambah pilihan penggunaan kepada masyarakat.

Berdasarkan data yang diperoleh, dirinya menuturkan, ujicoba BBM jenis Pertalite yang akan mulai dilaksanakan di Jakarta terlebih dahulu tidak akan mengganti produk BBM jenis premium. Akan tetapi, Pertalite merupakan jenis produk non subsidi seperti pertamax dan tidak akan mempengaruhi suplai premium.

“Setahu saya setelah mendapatkan informasi, Pertalite bukan mengganti premium. Akan tetapi itu produk non subsidi sama seperti pertamax dan tidak akan mempengaruhi suplai premium,” ungkapnya.

Ia menuturkan, pengadaan BBM di NTB masih jenis premium, pertamax dan solar sehingga saat ini belum ada berpengaruh kepada masyarakat secara langsung. Akan tetapi membeirkan pilihan yang banyak kepada masyarakat.

Selain itu, dirinya mengatakan terkait dengan infrastruktur di NTB sendiri, ia mengaku mau tidak mau harus mempersiapkan sehingga penyaluran BBM jenis Pertalite nantinya akan berjalan dengan lancar. “Kalau soal infrastruktur mau tidak mau kita siapkan,” ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika