Rabu 29 Apr 2015 01:21 WIB

Menkeu Tegaskan Pemerintah tak Berutang pada IMF

Bambang Brodjonegoro Menteri Keuangan
Foto: Antara/Fanny Octavianus
Bambang Brodjonegoro Menteri Keuangan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro membantah pemerintah Indonesia tidak berhutang pada International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional sebesar 2,79 miliar dolar AS. Ia mengatakan dana sebesar 2,79 miliar dolar AS merupakan dana yang memang disiapkan IMF untuk setiap negara anggota.

"Tapi yang saya ingin tegaskan bahwa tidak ada hutang. Makanya saya tidak pernah berpikir ada hutang dari Indonesia ke IMF. Karena di catatan kita hanya ada hutang ke World Bank, ke ADB maupun lembaga-lembaga lainnya tapi tidak ada yang ke IMF," jelasnya.

"Hutang ke IMF itu sudah selesai tahun 2006. Jadi yang disebut 2,79 miliar dolar AS yang disebut dalam statistik, yang disebut hutang itu sebenarnya bukan utang, itu adalah kuota alokasi SDR. SDR itu adalah mata uang IMF yaitu 'Special Drawing Rights'. Jadi, dia (IMF) tidak pakai dolar AS, tidak pakai Euro dia pakai SDR," katanya.

Ia mengatakan Special Drawing Rights itu merupakan fasilitas IMF ke semua negara anggota. Bambang menekankan utang kepada IMF telah selesai sejak 2006. Hingga saat ini, Indonesia tidak menggunakan kuota IMF sebesar 2,79 miliar dolar AS itu.

"Jadi kalau dilihat dari sisi loan itu adalah semacam 'standby loan' (pinjaman siaga). 'Standby loan' bisa dipakai bisa tidak . Sejauh ini karena kondisi ekonomi kita masih cukup baik maka uang itu tidak perlu dipakai," jelasnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement