Kamis 23 Apr 2015 23:48 WIB

ESDM Harap APBI Beri Manfaat Besar Bagi Negara

Rep: C84/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Tambang Batu Bara (ilustrasi)
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Tambang Batu Bara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kasubdit Keselamatan Pertambangan Ditjen Minerba Kementerian ESDM Eko Gunarto menyampaikan selamat atas terpilihnya Pandu P. Syahrir sebagai Ketua Umum Asosiasi Pertambangan Batu Bara Indonesia (APBI) periode 2015-2018. Di tangan Pandu, Eko mengharapkan adanya sinergi yang baik tidak hanya antar sesama anggota APBI, tapi juga dengan asosiasi lain yang berada di luar APBI.

Eko juga menekankan pentingnya menjaga aspek keselamatan dan berharap segala sistem yang dibangun ke depannya harus fokus pada aspek-aspek keselamatan agar efisiensinya tetap terjaga.

"Dalam aspek keselamatan pertambangan, tiga pilar seperti pemerintah, swasta, dan masyarakat harus memegang enam prinsip," ujar Eko.

Keenam prinsip itu adalah persepsi, kepatuhan terhadap hukum, kerjasama dengan asas kesetaraan, transparansi, terukur, dan partisipasi. Di bawah nakhoda Pandu, Eko mengharapkan APBI mampu memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi Indonesia. Ia juga berjanji akan menampung segala masukan yang datang dari APBI untuk kemudian dibahas di Kementerian ESDM.

Pandu sendiri resmi menjabat sebagai Ketum APBI per 1 April 2015 menggantikan Bob Kamandanu yang telah menjabat selama dua periode.  Dalam kepemimpinannya tiga tahun ke depan, Pandu mengatakan APBI akan lebih proaktif dan menjadi mitra yang penting buat pemerintah.

Ia menilai, industri batubara sangat penting bagi Indonesia, tidak hanya dari segi pendapatan melainkan juga investasi yang dihasilkan. Untuk itu, ia melanjutkan akan meingkatkan kerjasama yang baik dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perdagangan, dan juga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

"Saya akan mencoba melakukan langkah yang lebih positif buat industri ini. Indus kita (batubara), salah satu pembayar pajak terbesar di Indonesia, dan masih cukup penting dalam memberi pemasukan bagi Indonesia," ujarnya saat di temui di acara Pelantikan Pengurus dan Penasehat APBI-ICMA Periode 2015-2018, di Gedung Tempo Scan Tower, Jalan HR. Rasuna Said Kav. 3-4, Jakarta Selatan, Kamis (24/4).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement