Rabu 22 Apr 2015 16:00 WIB
Petral bubar

Petral Dibubarkan, Menteri ESDM: Itu Keputusan Korporasi

Rep: c85/ Red: Satya Festiani
Sudirman Said (16/4).(Republika/Rakhmawaty La'lang).
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Sudirman Said (16/4).(Republika/Rakhmawaty La'lang).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) berencana untuk membubarkan Petral pada tahun ini. Bahkan Direktur Utama Pertamina Dwi Sucipto menyebut akan mengalihkan fungsi Petral kepada anak perusahaan Pertamina, Pertamina Energy Services (PES), sesegera mungkin.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menyebut menyerahkan keputusan pembubaran Petral kepada Pertamina dan Kementerian BUMN selalu pemegang saham. Sudirman sendiri mengaku akan menerima apapun keputusan perusahaan, termasuk apabila benar Petral akan dibubarkan.

"Petral akan jadi keputusan korporasi, karena Bu Rini sangat berwenang memutuskan. Karena pemegang saham Pertamina kan kuasanya menteri BUMN. Jadi keputusan apapun kita hormati, pasti akan dikaji lah gimana baiknya," ujar Sudirman, Rabu (22/4).

Mengenai apakah ada komunikasi antara pihaknya dengan Kementerian BUMN, Sudirman mengatakan bahwa hal itu tidak perlu. Sepenuhnya, lanjut Sudirman, keputusan Petral ada pada pemegang saham.

"Tidak seluruh kepentingan korporasi dibicarakan dengan Menteri ESDM dong," ujar Sudirman.

Pertamina sendiri berniat mengembalikan fungsi Petral kepada PES, anak perusahaan baru Pertamina yang akan ditargetkan untuk menjadi international trading company.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement