Senin 20 Apr 2015 21:12 WIB

BCA Hibahkan Dua Bandros untuk Bandung

Rep: C01 / Red: Djibril Muhammad
Bank BCA
Foto: Republika/Wihdan
Bank BCA

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Bank Central Asia (BCA) memberikan hibah dua armada Bandung Tour on The Bus (Bandros) untuk Kota Bandung. penyerahan dua armada Bandros berwarna biru tersebut diserahkan secara simbolik kepada Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.

"Hari ini secara simbolik kami, BCA, menyerahkan dua unit bus armada Bandros," ujar Direktur BCA Subur Tan di Balai Kota Bandung, Senin (20/4).

Penyerahan dua armada Bandros tersebut merupakan bagian dari kerja sama yang dilakukan oleh BCA dan Pemerintah Kota Bandung. Terkait hal ini, BCA merasa terhormat mendapat kesempatan utuk bersama dengan pemerintah Kota Bandung menyediakan armada Bandros.

Subur menyatakan pengadaan armada Bandros tersebut merupakan bagian dari CSR BCA. BCA menyerahkan pengelolaan kedua Bandros tersebut kepada lembaga atau dinas yang ditunjuk Pemerintah Kita Bandung.

Meski sepenuhnya pengelolaan berada di Pemerintah Kota Bbandung, biaya operasional sebesar Rp 700 juta per tahun akan ditanggung oleh BCA. Subur berharap pemberian dana operasional akan terus berkelanjutan. "Harga per unit lebih kurang Rp 1 miliar," kata Subur.

Subur juga menyatakan ide awal pengadaan Bandros berawal dari Pemerintah Kota Bandung. Kerjasama yang ditawarkan Pemerintah Kota Bandung ini kebetulan sesuai dengan program kegiatan BCA. Karena itu, BCA menyambut baik terkait pengadaan Bandros ini.

Selain itu, mengingat biaya operasional Bandros biru ditanggung oleh BCA, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan mempertimbangkan agar warga dapat menggunakan Bandros ini secara gratis tanpa dipungut biaya seperti Bandros merah. "Spirit saya, kalau bisa gratis kenapa bayar," kata Ridwan.

Ridwan belum bisa memastikan kapan kedua Bandros hibah dari BCA ini akan mulai beroperasi. Pasalnya, kedua Bandros tersebut masih harus dilengkapi beberapa elemennya. Ridwan menyatakan sejauh ini Kota Bandung telah memiliki lima unit Bandros.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement